Futures

Panduan pemula Bitget — Istilah Utama dalam perdagangan futures dan skenario penerapannya

2025-04-20 09:530429

Panduan pemula Bitget — Istilah Utama dalam perdagangan futures dan skenario penerapannya image 0

Ringkasan

Perdagangan futures melibatkan terminologi yang lebih kompleks daripada perdagangan spot. Memahami istilah-istilah perdagangan ini dan skenario aplikasinya membantu pengguna untuk lebih cepat memahami perdagangan futures.

Dengan menggunakan Futures Bitget sebagai contoh, artikel ini terdiri dari tiga bagian: sebelum membuka posisi, saat mempertahankan posisi, dan saat menutup posisi. Panduan ini juga membahas istilah-istilah penting lainnya untuk membantu pemula memahami istilah dan fungsi yang digunakan di seluruh proses trading.

Istilah utama

Istilah utama

Definisi

Skenario

Long/Short

Long: Jika kamu memperkirakan harga akan naik, gunakan Buka Long untuk membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi untuk mendapatkan profit.

Short: Jika kamu memperkirakan harga akan turun, gunakan Buka Short untuk menjual di harga tinggi dan membeli kembali di harga lebih rendah untuk mendapatkan profit.

Sebelum membuka posisi

Leverage

Memperkuat profit dan kerugian. Semakin tinggi leverage, semakin besar peluang likuidasi. Pilih level leverage berdasarkan pengalaman trading dan toleransi risiko kamu:

Trader pemula/konservatif: Sebaiknya mulai dengan leverage rendah (mis. 2x atau 5x).

Trader berpengalaman: Dapat mempertimbangkan untuk menggunakan leverage yang lebih tinggi.

Sebelum membuka posisi

Margin/Margin awal/Margin pemeliharaan

Margin = nilai posisi ÷ leverage

Margin awal: Dana minimum yang dibutuhkan untuk membuka posisi. Order tidak dapat dilakukan jika saldo kamu di bawah jumlah tersebut.

Margin pemeliharaan: Dana minimum yang diperlukan untuk menjaga posisi tetap terbuka, disesuaikan berdasarkan batas risiko.

Bitget menggunakan dana asuransi untuk menutupi kekurangan agunan dan mengurangi risiko ADL.

Sebelum membuka atau saat mempertahankan posisi

Nilai posisi

Nilai pasar saat ini dari posisi yang dipegang, diperbarui secara real-time berdasarkan harga terakhir.

Saat mempertahankan posisi

Tingkat pendanaan/Hitung Mundur:

Tingkat pendanaan digunakan untuk menghitung biaya pendanaan yang dipertukarkan secara langsung antara pembeli dan penjual setiap 8 jam pada pukul 23.00, 07.00, dan 15.00 WIB.

Kapan saja

Harga mark/Harga indeks/Harga terakhir

Harga Mark: Harga wajar yang ditentukan oleh harga indeks dan tingkat pendanaan yang akan datang. Harga ini juga digunakan untuk menghitung PnL belum terealisasi dari posisi dan untuk memicu likuidasi.
Harga indeks: Jumlah harga dari berbagai exchange spot dikalikan dengan bobot masing-masing.

Harga terakhir: Harga eksekusi terakhir untuk futures.

Sebelum membuka atau saat mempertahankan posisi

Isolated margin/Cross margin

Mode isolated margin

Risiko posisi long dan short dihitung secara independen.

Margin dialokasikan untuk setiap posisi. Jika kerugian melebihi margin pemeliharaan, hanya posisi tertentu yang akan dilikuidasi.

Kerugian maksimum = margin dari posisi tersebut

Kamu dapat menambah atau mengurangi margin secara manual untuk setiap posisi.

Mode cross margin

Semua dana yang tersedia di akun kamu digunakan sebagai margin.

Margin dibagi di semua posisi cross-margin. Kerugian di satu posisi dapat mempengaruhi posisi lainnya.

Jika likuidasi terjadi, kamu mungkin kehilangan semua aset mata uang margin tersebut.

Sebelum membuka posisi

Limit/Pasar

Order limit: Order yang ditempatkan pada harga tertentu yang tidak langsung dieksekusi. Saat membeli, harga eksekusi ≤ harga ditetapkan; saat menjual, harga eksekusi ≥ harga ditetapkan.

Order pasar: Dieksekusi dengan segera pada harga terbaik yang tersedia. Bagian yang tidak terisi akan berlanjut sebagai order pasar berdasarkan harga terakhir.

Sebelum membuka posisi

TP/SL

Order take-profit (TP) menutup posisi saat mencapai level profit yang ditetapkan, sedangkan order stop-loss (SL) membantu membatasi kerugian pada posisi saat ini. Order take-profit dan stop-loss dapat dengan mudah ditempatkan melalui fungsi TP/SL.

Sebelum membuka atau saat mempertahankan posisi

PnL terealisasi/PnL belum terealisasi

PnL terealisasi: Profit atau rugi dari posisi yang ditutup, termasuk biaya transaksi, dan bagian dari profit dan rugi yang belum diperhitungkan dalam saldo karena penyelesaian.

PnL belum terealisasi: Estimasi profit dan rugi dari suatu posisi berdasarkan harga pasar saat ini, tidak termasuk biaya transaksi dan pendanaan.

Saat mempertahankan posisi

Tutup posisi/Likuidasi

Ini mengacu pada tindakan menutup posisi dengan menempatkan order ke arah yang berlawanan. Dalam perdagangan futures, menutup posisi mirip dengan menjual dalam perdagangan spot.
Likuidasi terjadi ketika margin kamu turun di bawah level margin pemeliharaan, menyebabkan hilangnya seluruh margin posisi kamu. Likuidasi terpicu ketika harga mark mencapai harga likuidasi posisi.

Saat mempertahankan posisi atau menutup posisi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis futures di Bitget, terutama futures perpetual USDT-M/USDC-M dan futures perpetual/delivery Koin-M. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada mata uang kuotasi, durasi kepemilikan, dan nilai kontrak. Meskipun sebagian besar persyaratan perdagangan berlaku untuk kedua jenis futures, ada sedikit perbedaan. Artikel ini akan fokus pada Futures USDT-M untuk membantu pemula lebih memahami cara kerja perdagangan futures di Bitget.

Sebelum membuka posisi


Panduan pemula Bitget — Istilah Utama dalam perdagangan futures dan skenario penerapannya image 1

Urutan glosarium: dari atas ke bawah, kiri ke kanan

Futures perpetual USDT/USDC-M: Futures ini (seperti Futures USDT-M) didenominasikan dan diselesaikan dalam stablecoin seperti USDT atau USDC (juga dikenal sebagai kontrak linier). Nilai futures dihitung langsung dalam USD, sehingga profit dan kerugian menjadi jelas dan mudah dipahami. Tidak perlu memegang BTC atau aset kripto lainnya, sehingga mengurangi risiko volatilitas harga—menjadikan jenis futures ini ideal untuk pemula.

Contoh (BTCUSDT): Jika kamu memiliki 1 futures BTCUSDT dan BTC naik sebesar $1000 USDT, kamu akan mendapatkan profit sebesar 1000 USDT (atau kehilangan jumlah yang sama jika BTC turun). Margin dan PnL diselesaikan dalam USDT atau USDC.

Harga mark/Harga indeks/Harga terakhir

Harga indeks: Rata-rata tertimbang harga dari beberapa exchange, yang digunakan untuk mengurangi dampak perbedaan pasar. Pengguna biasa biasanya tidak perlu memantaunya dengan cermat.

Harga terakhir: Harga transaksi terakhir di pasar. Ini adalah harga yang ditampilkan secara real-time selama perdagangan.

Harga pasar: Nilai wajar dari futures. Harga ini digunakan untuk menghitung PnL belum terealisasi dan memicu likuidasi, membantu menghindari likuidasi karena lonjakan harga jangka pendek.

Contoh: Anggaplah harga mark sebagai harga rata-rata bensin secara global, sedangkan harga terakhir adalah harga di pom bensin setempat.

Ketiga harga ini memiliki tujuan yang berbeda—dan ketiganya penting untuk alasan yang bagus:

Mencegah likuidasi yang tidak perlu: Meskipun harga terakhir berfluktuasi tajam, posisi kamu tidak akan dilikuidasi kecuali jika harga mark mencapai ambang batas likuidasi.

Penyelesaian yang adil: PnL belum terealisasi dihitung berdasarkan harga mark untuk hasil yang lebih akurat.

Likuidasi: Likuidasi terjadi ketika margin kamu turun di bawah level margin pemeliharaan, menyebabkan hilangnya seluruh margin posisi kamu. Likuidasi terpicu ketika harga mark mencapai harga likuidasi posisi.

PnL belum terealisasi: Estimasi profit dan loss dari suatu posisi berdasarkan harga pasar saat ini, tidak termasuk biaya transaksi dan pendanaan.


Panduan pemula Bitget — Istilah Utama dalam perdagangan futures dan skenario penerapannya image 2

Urutan glosarium: dari kiri ke kanan, atas ke bawah

Buku order: Menampilkan harga dan kuantitas order terbuka pengguna secara real-time. Perhatikan bahwa ini bukan catatan transaksi yang telah selesai, melainkan daftar order yang tertunda. Jika kamu telah melakukan order yang belum dieksekusi, kamu dapat menemukannya di buku order.

Mode isolated margin: Memungkinkan pengguna untuk memegang posisi di kedua arah (long dan short), dengan risiko yang dihitung secara independen untuk masing-masing posisi. Jumlah margin tertentu dialokasikan untuk setiap posisi. Jika margin turun di bawah level margin pemeliharaan, posisi akan dilikuidasi, dan loss (kerugian) maksimum yang ditimbulkan akan terbatas pada margin yang dialokasikan untuk posisi tersebut. Kamu dapat menambah atau mengurangi margin untuk posisi tertentu dalam mode isolated margin.

Mode cross margin: Dalam mode ini, semua posisi yang menggunakan aset margin yang sama memiliki saldo margin yang sama. Jika terjadi likuidasi, trader dapat berisiko kehilangan seluruh saldo margin beserta semua posisi di bawah aset margin. Dengan kata lain, saldo penuh kamu yang tersedia dapat digunakan sebagai margin untuk membantu mencegah likuidasi.

Leverage: Hal ini memperkuat profit dan kerugian. Semakin tinggi leverage, semakin besar peluang likuidasi.

Harga limit: Order yang ditempatkan pada harga tertentu yang tidak langsung dieksekusi. Saat membeli, harga eksekusi ≤ harga ditetapkan; saat menjual, harga eksekusi ≥ harga ditetapkan.

BBO: Juga dikenal sebagai penawaran harga terbaik, BBO adalah jenis order limit yang memungkinkan pengguna dengan cepat menetapkan harga order berdasarkan level bid atau ask tertinggi di buku order (misalnya, Antrian 1, Antrian 5, Pihak lawan 1, atau Pihak lawan 5). Hal ini membantu meningkatkan kecepatan eksekusi dan pencocokan harga dengan secara otomatis menyesuaikan order ke tingkat harga yang dipilih pada saat penempatan.

Harga pasar: Order akan segera dieksekusi pada harga terbaik yang tersedia. Bagian yang tidak terisi akan berlanjut sebagai order pasar berdasarkan harga terakhir.

Baik order limit maupun pasar sangat mudah digunakan oleh para pemula. Pilihannya tergantung pada apakah kamu memprioritaskan kontrol harga atau kecepatan eksekusi. Perdagangan spot Bitget mendukung order limit dan pasar.

Post-only: Dalam mode ini, order tidak langsung dieksekusi di pasar, sehingga memastikan bahwa trader selalu menjadi maker. Jika order tersebut cocok dengan order yang sudah ada secara instan, maka order tersebut akan dibatalkan.

Trailing stop: Instruksi khusus yang memungkinkan pengguna untuk menempatkan order yang telah ditetapkan sebelumnya ketika pasar bergerak sesuai keinginan kamu atau berlawanan dengan kamu. Order trailing stop membantu mengunci profit dan membatasi kerugian saat terjadi perubahan harga. Instruksi ini bekerja dengan menempatkan order yang telah ditetapkan pada persentase tertentu dari harga pasar, memungkinkan pengguna untuk mengunci profit jika harga bergerak ke arah yang menguntungkan.

Ketika pasar bergerak ke arah yang menguntungkan, order trailing stop secara otomatis menyesuaikan untuk mempertahankan jarak yang ditetapkan (dalam persentase atau jumlah) dari harga pasar. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menjaga posisi mereka tetap terbuka dan terus mendapatkan profit saat harga bergerak sesuai keinginan mereka. Namun, jika harga bergerak dengan persentase tertentu ke arah yang berlawanan, order akan terpicu dan posisi ditutup pada harga pasar. Hal ini membantu membatasi kerugian dan mengamankan profit dengan menutup posisi ketika harga bergerak tidak menguntungkan.

Order pemicu: Order terencana yang dikirimkan ke pasar hanya ketika harga pasar mencapai harga pemicu. Ketika dipicu, order akan dieksekusi berdasarkan kuantitas, harga order, dan tipe order yang telah ditentukan. Order mungkin tidak terpicu karena bergantung pada faktor-faktor seperti harga yang telah ditetapkan, ukuran posisi, atau batas tingkat leverage.

Order pemicu dan order trailing stop lebih canggih dan mungkin tidak cocok untuk trader futures pemula.

Kalkulator: Alat bantu yang menghitung PnL, termasuk margin, risiko/hasil, PnL take-profit, ROI take-profit, PnL stop-loss, dan ROI stop-loss. Kalkulator Futures Bitget juga dapat menghitung harga target, harga likuidasi, harga rata-rata, dan banyak lagi. Harap diperhatikan bahwa harga atau nilai yang diberikan oleh kalkulator hanya sebagai referensi dan tidak termasuk biaya transaksi atau biaya lainnya.

TP/SL: Order take-profit (TP) menutup posisi setelah mencapai level profit yang ditetapkan, sedangkan order stop-loss (SL) membantu membatasi kerugian pada posisi saat ini. Order take-profit dan stop-loss dapat dengan mudah ditempatkan melalui fungsi TP/SL.

Good till cancel (GTC): Order limit standar yang tetap efektif hingga dibatalkan.

Fill or kill (FOK): Order harus segera dieksekusi secara penuh, atau akan dibatalkan seluruhnya.

Immediately or cancel (IOC): Jika order tidak dapat dieksekusi dengan segera, bagian yang tidak dieksekusi akan dibatalkan.

Konsep-konsep yang dibahas di atas merupakan hal esensial untuk dipahami oleh pengguna sebelum membuka posisi. Istilah-istilah kunci seperti harga mark, harga terakhir, cross margin, isolated margin, leverage, order limit, dan order pasar sangat penting untuk menempatkan order futures dan harus dipahami dengan jelas. Selanjutnya, kita akan membahas cara membuat order futures, bersama dengan beberapa konsep penting yang perlu kamu ketahui.

Saat mempertahankan posisi

Posisi terbuka: Mengacu pada penempatan order futures. Namun, penting untuk dicatat bahwa membuka posisi tidak berarti membeli atau menjual. Pengguna masih harus memilih 'Buka long' atau 'Buka short ' saat melakukan trading. Jika pengguna merasa bullish terhadap aset futures tertentu, pilih 'Buka long'; jika tidak, pilih 'Buka short'.

Biaya pembukaan: Biaya yang disisihkan oleh sistem untuk menutupi estimasi biaya transaksi yang diperlukan untuk membuka posisi.


Panduan pemula Bitget — Istilah Utama dalam perdagangan futures dan skenario penerapannya image 3

Margin: Juga dikenal sebagai dana asuransi, margin digunakan untuk menutupi kekurangan agunan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya auto-deleveraging pada platform. Margin = nilai posisi ÷ leverage. Memahami margin sangat penting dalam perdagangan futures, karena melibatkan beberapa konsep yang dapat berubah seiring waktu. Di bawah ini adalah beberapa konsep margin yang paling umum:

Margin pemeliharaan: Margin minimum yang diperlukan untuk terus mempertahankan posisi, bervariasi berdasarkan batas risiko pengguna.

Tingkat margin pemeliharaan: Jumlah margin yang diperlukan berdasarkan tingkat posisi kamu. Jika rasio margin posisi kamu berada di bawah ambang batas ini, likuidasi sebagian atau seluruhnya akan dipicu.

Margin posisi: Margin awal ditambah biaya transaksi yang diperlukan untuk menutup posisi.

Margin order: Margin total untuk order yang aktif dan belum terisi.

Margin awal: Margin yang diperlukan untuk membuka posisi dengan leverage.

Rasio margin: Mengukur risiko posisi pengguna saat ini. Ketika mencapai 100%, likuidasi sebagian atau seluruhnya akan dipicu. Rasio margin = margin pemeliharaan posisi saat ini ÷ (ekuitas akun - jumlah yang dibekukan untuk order dalam mode isolated margin - PnL belum terealisasi dari posisi isolated margin - isolated margin untuk posisi tersebut).

Ekuitas akun: Nilai total semua aset di akun futures pengguna. Ekuitas akun = jumlah yang didepositkan + total PnL terealisasi + total PnL belum terealisasi (trading bonus termasuk dalam ekuitas akun).

Dana yang tersedia: Dana yang tersedia untuk membuka posisi. Ini termasuk PnL belum terealisasi dari posisi dalam mode cross-margin tetapi tidak termasuk PnL belum terealisasi dari posisi dalam mode isolated margin. Dana yang tersedia = ekuitas akun - dana yang diinvestasikan - PnL belum terealisasi dalam mode isolated margin.

PnL terealisasi: Profit atau rugi dari posisi yang ditutup, termasuk biaya transaksi, dan bagian dari profit dan rugi yang belum diperhitungkan dalam saldo karena penyelesaian.

Return on Investment (ROI): Rasio profit relatif terhadap biaya awal investasi. Indikator ini adalah indikator yang digunakan untuk mengukur efisiensi dan profitabilitas perdagangan.

Trading bonus: Jenis aset virtual yang dapat digunakan untuk trading dalam rentang tertentu atau untuk berinvestasi pada produk tertentu, tetapi tidak dapat ditarik atau ditransfer ke akun lain.

PnL belum terealisasi: Estimasi profit dan loss dari suatu posisi berdasarkan harga pasar saat ini, tidak termasuk biaya transaksi dan pendanaan.

Leverage dana: Leverage gabungan dari semua posisi yang dimiliki oleh pengguna.


Panduan pemula Bitget — Istilah Utama dalam perdagangan futures dan skenario penerapannya image 4

Posisi: Semua order futures yang sedang dipegang.

Order terbuka: Semua order yang telah ditempatkan. Perhatikan bahwa order ini belum dieksekusi.

Harga posisi rata-rata: Harga rata-rata suatu posisi.

Detail order: Detail transaksi dari semua order yang terisi, termasuk harga rata-rata yang terisi, kuantitas, dan waktu transaksi.

Estimasi harga likuidasi: Estimasi harga di mana likuidasi mungkin terjadi, dihitung berdasarkan rasio margin posisi. Meskipun tidak merefleksikan harga likuidasi yang sebenarnya, pengguna tetap harus memantaunya dengan cermat.

Posisi TP/SL: Order ini berlaku untuk seluruh posisi, termasuk posisi saat ini dan kenaikan atau penurunan di masa mendatang. Ketika harga pasar terbaru atau harga mark wajar mencapai harga pemicu, order untuk kuantitas tertentu akan ditempatkan pada harga terbaik yang tersedia. Order TP/SL akan secara otomatis kedaluwarsa setelah posisi ditutup sepenuhnya.

SL MMR: Fitur stop-loss berdasarkan rasio margin pemeliharaan (MMR), yang dikembangkan oleh Bitget untuk meminimalkan risiko likuidasi. Dalam perdagangan futures, risiko posisi diukur berdasarkan MMR, dengan MMR yang lebih tinggi menunjukkan risiko yang lebih tinggi. Likuidasi terjadi ketika MMR mencapai 100%. Dengan menetapkan stop-loss berdasarkan MMR, pengguna dapat meminimalkan risiko likuidasi.

Dengan SL MMR, pengguna dapat menetapkan ambang batas antara 70% dan 90%. Misalnya, jika kamu menetapkan ambang batas pada 85% untuk posisi long BTCUSDT, sistem akan menutup semua posisi long BTCUSDT ketika MMR sama atau lebih besar dari 85%.

Memahami margin sangat penting ketika memegang posisi. Selain itu, berbagai fitur take-profit dan stop-loss yang disebutkan di atas dapat membantu pengguna lebih memahami karakteristik produk futures.

Istilah-istilah kunci untuk penutupan posisi dan konsep penting lainnya

Menutup posisi: Dalam perdagangan futures, menutup posisi berarti menempatkan order ke arah yang berlawanan—dengan jenis, kuantitas, dan tanggal penyelesaian yang sama—untuk menyelesaikan posisi yang ada. Ini dapat dipahami sebagai tindakan menutup posisi dengan menempatkan order ke arah yang berlawanan. Dalam perdagangan futures, menutup posisi mirip dengan menjual dalam perdagangan spot.

Biaya transaksi: Biaya yang dibayarkan atau diterima oleh trader saat melakukan transaksi di platform.

PnL bersih: Profit atau rugi akhir, setelah semua biaya dikurangi.

Auto-deleveraging (ADL): Mekanisme yang memaksa likuidasi posisi pihak lawan ketika kondisi pasar yang ekstrem atau peristiwa keadaan kahar menyebabkan dana provisi risiko tidak mencukupi atau menurun dengan cepat. ADL membantu melindungi platform dan semua pengguna dari risiko sistemik.

Isolated margin call: Ketika sebuah posisi mendekati likuidasi, margin akan secara otomatis ditransfer dari saldo yang tersedia untuk mencegah likuidasi segera.

Contoh (posisi long BTCUSDT dengan leverage 10x):

a. Keadaan awal

Saldo akun futures: 600 USDT

Margin awal: 272,495 USDT (0.1 BTC pada 27,249.5 USDT)

Harga likuidasi: 24,637.9 USDT

Saldo yang tersedia: 327.505 USDT

b. Margin call pertama (harga mark turun menjadi 24,637.9 USDT)

Tambahan 272.495 USDT ditambahkan → Total margin: 544.99 USDT

Saldo yang tersedia berkurang menjadi 55.01 USDT

Harga likuidasi baru turun menjadi 21,900.4 USDT

c. Margin call kedua (harga turun menjadi 21,900.4 USDT)

Hanya tersisa 55.01 USDT untuk ditambahkan → Harga likuidasi baru menyesuaikan menjadi 21,347.7 USDT.

d. Likuidasi final

Jika harga terus turun hingga 21,347.7 USDT dan tidak ada saldo yang tersisa, posisi akan dilikuidasi.

Poin-poin utama:

Fitur ini harus diaktifkan secara manual dan bergantung pada saldo yang tersedia di akun.

Setiap margin call menurunkan harga likuidasi, tetapi likuidasi akan tetap terjadi jika saldo tidak mencukupi.

Cocok untuk menangkap peluang rebound selama volatilitas jangka pendek, tetapi tidak dapat menghilangkan risiko sepenuhnya.

Tutup kilat: Sistem menempatkan order pada harga yang paling mungkin terisi. Jika order tidak terisi (atau terisi sebagian), sistem akan terus menempatkan order pada harga terakhir yang paling mungkin terisi.

Margin risiko: Karena volatilitas pasar mata uang kripto yang tinggi dan ketidakmampuan untuk melacak kerugian likuidasi yang tepat, Bitget menetapkan sistem margin risiko untuk mengurangi risiko likuidasi. Setelah likuidasi, setiap saldo positif yang tersisa di akun ditambahkan ke dana margin risiko. Jika akun berakhir dengan saldo negatif, defisit ditutupi oleh margin risiko.

Harga eksekusi selama likuidasi dapat dipengaruhi oleh volatilitas pasar dan kedalaman buku order. Akibatnya, jumlah akhir yang dialokasikan untuk dana provisi risiko mungkin tidak sama persis dengan harga pemicu likuidasi.

Kesimpulan

Perdagangan futures sangat kompleks dan mengandung risiko tinggi, jadi penting bagi para trader untuk memahami setiap aspek proses perdagangan. Setelah membaca artikel ini, kamu seharusnya memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja perdagangan futures, sehingga kamu dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih tepat dan percaya diri.

Bacaan yang direkomendasikan untuk menjelajahi Futures Bitget lebih lanjut: