Metaplanet Terus Borong, Kini Simpan 5.000 Bitcoin
Metaplanet, perusahaan publik asal Jepang, kembali mencatatkan pencapaian penting dalam strategi akumulasi Bitcoin-nya melalui pembelian terbaru.
Dalam postingan di X pada Kamis (24/4/2025), Metaplanet mengumumkan pembelian 145 BTC ke portofolionya dengan harga rata-rata sekitar US$93.327 per koin, atau setara dengan total US$13,6 juta. Hingga saat ini, total kepemilikan 5.000 BTC tersebut memiliki nilai pasar sekitar US$428,1 juta dengan biaya akuisisi rata-rata US$85.621 per BTC.
Kepemilikannya ini menjadikan Metaplanet sebagai perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di Asia dan masuk ke dalam jajaran 10 besar dunia menurut data Bitcoin Treasurie s.
“Kami telah melampaui 5.000 BTC. Ini artinya kami telah mencapai 50% dari target awal kami, yakni mengumpulkan 10.000 BTC pada akhir 2025. Ini bukan sekadar angka, ini adalah tonggak penting menuju ambisi kami untuk menjadi salah satu perusahaan pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Dari Jepang, kami siap memimpin perlombaan Bitcoin global,” tulis CEO Metaplanet, Simon Gerovich, dalam postingannya di X.
Baca juga: Metaplanet Borong Bitcoin Lagi, Kini Masuk 10 Holder Terbesar Dunia
Strategi Pembelian Agresif
Keberhasilan ini bukan semata soal jumlah, tetapi juga efektivitas strategi. Gerovich mengungkapkan bahwa strategi akumulasi mereka berhasil mencatatkan Bitcoin Yield sebesar 121,1% sejak awal 2025, sebuah indikator kinerja internal (KPI) yang dirancang Metaplanet untuk mengukur performa keuangan dari strategi akuisisi Bitcoin mereka, tanpa terpengaruh oleh dilusi saham baru. Pada kuartal pertama 2025 saja, yield tersebut mencapai 95,6%.
Sejak awal tahun, Gerovich telah mengumumkan rencana besar Metaplanet untuk menggandakan kepemilikan Bitcoin hingga 10.000 BTC pada akhir 2025, lonjakan hampir 470% dari posisi mereka saat itu.
Selanjutnya, Metaplanet menargetkan untuk mengakumulasi total 21.000 BTC pada 2026, angka simbolis yang mencerminkan batas maksimal pasokan Bitcoin global sebesar 21 juta koin.
Baca juga: Michael Saylor: Ketua SEC Baru Bisa Jadi Angin Segar bagi Bitcoin
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pria dijatuhi hukuman 30 tahun karena mendanai ISIS dengan cryptocurrency
Ringkasan Singkat Seorang pria Virginia dijatuhi hukuman lebih dari 30 tahun penjara federal karena mengumpulkan dana untuk Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) menggunakan transfer kawat, media sosial, dan cryptocurrency. Kantor Lapangan FBI di Washington memimpin penyelidikan tersebut.

Menteri Keuangan AS Bessent mengecam Senat karena memblokir RUU stablecoin, menyebutnya sebagai 'kesempatan yang terlewatkan' bagi kepemimpinan Amerika
Tinjauan Cepat Para senator AS memberikan suara pada hari Kamis untuk menghentikan kemajuan pada undang-undang regulasi stablecoin di tengah ketegangan yang meningkat terkait keterlibatan kripto Presiden Donald Trump. Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan kepemimpinan Amerika diperlukan agar stablecoin dan aset digital lainnya dapat berkembang secara global, mengkritik "kesempatan yang terlewatkan" oleh Senat.

Senat Demokrat menuntut jawaban tentang hubungan kripto Trump dan transaksi Binance
Tinjauan Cepat Demokrat menyuarakan kekhawatiran mereka atas kombinasi antara kebutuhan Binance untuk mematuhi sebagai bagian dari penyelesaian dan keterlibatan Trump dalam perusahaan asing Beberapa Demokrat semakin mengkhawatirkan hubungan Trump dengan aset digital, yang pada gilirannya mempersulit upaya legislatif

Wakil Presiden Vance akan berbicara di Bitcoin 2025 di Las Vegas
Wakil Presiden J.D. Vance dijadwalkan untuk berbicara di konferensi Bitcoin 2025 mendatang di Las Vegas, NV, menurut pengumuman pada hari Jumat. Tahun lalu, Donald Trump berbicara di konferensi tahunan BTC Inc. di Nashville, TN, saat sedang dalam kampanye.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








